Hai blog,

Back again.

Pada saat gue mengetik ini jam sudah menunjukankan pukul 1.02 AM di tanggal 2 maret 2023. Saat ini i'm not really feeling well. Rasanya sedih sekali, mau nangis tapi bingung karena nangis juga gak akan menyelesaikan masalah.

Aku bingung mau cerita kesiapa..

Kalau aku cerita ke mama, pasti dia bilang aku gak dewasa dan egois.
Kalau aku cerita ke temen ku, aku bingung mau mulai dimana..

Jadi ya yang aku punya disaat ini adalah diriku sendiri, laptop dan internet. Jadi maafkan aku yang hanya ingin sekedar menyampah di blog ini. Moga-moga setelah selesai ngeluarin uneg-uneg i will feel better..

Mulai dari mana yah..

Pertama, aku galau sama revisian skripsi. Beneran deh, kalau bisa dibilang aku agak menyesal udah ngambil judul skripsi ini. Aku bener-bener gak nyangka kalau ternyata jadi rumit dan ribet. Tapi yahudahlah, jalani aja gak sih? Setiap hari itu punya masa kesusahannya sendiri-sendiri

Kedua, aku sedih karena tempat kerjaan ku yang sekarang. Sebenarnya aku senang bekerja disini, punya teamwork yang sangat bagus, punya bos yang baik kayak Bu Yanti dan teman kerja yang sangat enak diajak diskusi. Tapi karena aku kerja di perusahaan saudara, semuanya seakan-akan jadi tercampur. Keluarga ikut campur dalam urusan pekerjaan ku yang sebenarnya gak ada hubungan sama sekali!

Aku sedih sekali sejujurnya, tapi mungkin ini yang dinamakan ada positif dan negatif bekerja di perusahaan saudara, apalagi saudaranya adalah saudara dekat. 

Padhal aku sudah berusaha semaximal mungkin untuk memisahkan antara hubungan proffesional dan hubungan kerabat, tapi kenapa ya.. semuanya jd seakan-akan ikut campur dan merasa paling benar menjudge gue? Huft, 

Kamu tau gak sih, menjadi anak pertama itu gak mudah bagi gue. Sejak dulu gue benar-benar terbiasa sendiri, sejak dulu gue melakukan sesuatu sebisa mungkin gak minta pertolongan orang. Cari tau apa apa sendiri, semua aku jalani sendiri..

Tapi kalau dipikir apa kemandirian gue ini menjadi boomerang untuk diri gue sendiri ya? Karena mau gak mau ada dampak negatif yang gue rasakan.

Ini mungkin hanya Tuhan dan diriku yang tau tapi demi Tuhan aku gak pernah sama sekali punya rasa niatan jahat terhadap orang, aku gak pernah sama sekali dalam hidup ku berusaha untuk melukai atau menyakiti perasaan orang. Gue adalah orang yang gak akan bisa benci sesuatu dalam waktu lama, gue adalah tipe yang bisa nangis deras detik itu juga kalau ngelihat binatang disiksa atau ngelihat orang kesusahan. Kalau kata orang, orang baik gak akan bilang dirinya baik..

Tapi kalau gue bilang gue adalah orang baik itu adalah benar. Aku adalah orang baik yang hidup dengan baik-baik walaupun gak sempurna. Kenapa aku bilang begini, karena aku tau kalau gue gak sama sekali pantas untuk diperlakukan buruk oleh seseorang. That's hurt me..

Aku adalah orang yang paling gak mau denger berita negatif tentang orang, gak mau denger atau ngegosipin orang. Tapi why orang-orang gak bisa seperti itu?

Iyasih, di dunia ini karakter orang2 itu beragam sekali..

Aku yang jarang keluar rumah agak kaget2 lihat sifat orang yang bisa se-berbeda itu pola pikirnya sama aku.

Hum.. 

Sedih, 

sedih banget perasaan gue malam ini. Aku ngetik ini juga sambil berlinang air mata..

Tapi gapapa, hidup itu memang sulit dan penuh jalan berliku. Lihatlah sekarang umur gue yang udah 23 dan sudah lewat beberapa fase. Gue akan selalu mengingatkan diriku bahwa gak ada masalah yang lebih berat dibandingkan saat kejadian di 2018. 

Selain itu aku juga sedang memikirkan seseorang yang sudah 1 tahun lebih ini gak gue ketahui kabarnya. Tapi kalau dipikir-pikir lebih baik begini, gue merasa aman dan nyaman dibandingkan saat gue mengetahui kehidupannya. Sesungguhnya semua hal yang menyangkut dirinya sangat bisa men-trigger gue untuk merasa sedih, sakit dan menangis. Tapi kadang ada sih rasa ingin tau kabarnya.. apapun itu gue harap dia baik baik saja. 

Sejak gue blokir dia, hidup gue udh lebih tenang. Aku juga sudah jarang kebawa mimpi lagi.. what im trying to say is gue jauh lebih baik sekarang. 

...

..

.

I feel so much better know. Emang sih menulis itu bener-bener cara ampuh untuk mengurangi rasa sedih haha dulu ada masa dimana gue selalu ngetik di ms.word, tapi entah kemana deh itu tumpukan word gue taro dimana hahaha..

Yaudah, semangat rahel! You can do it! You can through it..

Jangan lupa untuk selalu ingat Tuhan Yang Maha Kuasa. 

xx

Best regard,

Rahel